Jumat, 27 Maret 2015

Tips Mengatasi Stres karena Sekolah

Anak-anak dan remaja adalah orang-orang muda yang belum jelas masa depannya.  Di dalam ketidak jelasan itulah banyak di antara mereka yang mengalami stress dan depresi saat menuntut ilmu di sekolah dan di kampus.  Banyaknya materi pelajaran yang harus dipelajari oleh para siswa dalam waktu yang singkat, serta banyaknya masalah yang harus dihadapi para pelajar dan mahasiswa membuat mereka mudah terserang penyakit-penyakit mental (psikis).  Oleh sebab itu diperlukan adanya berbagai upaya pencegahan dan pengobatan pada anak-anak dan remaja yang mengalaminya.

Beberapa Cara Menghilangkan / Mengatasi Rasa Stres dan Depresi Sekolah / Kuliah :


1. Hilangkan Rasa Takut Tidak Lulus


Ketidaklulusan adalah kegagalan yang tertunda.  Jangan memaksakan diri untuk lulus sekolah dan kuliah jika kemampuan kita berada di bawah rata-rata dibandingkan dengan teman-teman sepantaran yang lainnya.  Jika tidak lulus sekolah, masih ada program kejar paket yang bisa diambil untuk mendapatkan ijazah dengan cara yang mungkin lebih mudah dan menyenangkan dibandingkan dengan sekolah biasa.  Masih ada banyak cara untuk bisa lulus tanpa harus belajar ulang selama setahun penuh di kelas yang sama.  Dengan menghilangkan rasa takut akan ketidaklulusan pada diri kita, maka kita akan dapat lebih menikmati proses belajar dan mengajar di sekolah atau di kampus.


2. Cari Keahlian, Bukan Nilai


Dengan memiliki banyak keahlian dan keterampilan, maka kita bisa menciptakan lapangan kerja bagi diri kita sendiri maupun untuk orang lain.  Sedangkan jika kita hanya berfokus pada kemampuan menjawab soal-soal ujian, maka keahlian yang kita dapatkan belum tentu dapat kita gunakan dalam dunia kerja.  Mulailah membuka mata, lebih penting mana antara keahlian kerja dengan keahlian memecahkan pertanyaan soal-soal ujian?  Mulai gali berbagai keahlian dan ketrampilan sesuai dengan bakat dan minat kita.  Namun tetap jangan melupakan kemampuan menjawab soal karena saat ini masih banyak perusahaan dan instansi yang sangat menghormati nilai-nilai ijazah.  Dengan memiliki berbagai keahlian maupun ketrampilan yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan maka akan membuat diri kita percaya diri dan siap bersaing dalam dunia kerja selepas lulus nanti.


3. Tujuan Hidup adalah Ibadah


Jika kita mampu menjadi insan yang beriman dan bertakwa sepenuhnya kepada Allah SWT maka kita bisa mendapatkan surga.  Namun jika kita terlalu banyak menghabiskan waktu untuk belajar demi mencari ilmu dan nilai sehingga lupa beribadah secara rutin, maka mungkin saja kita akan masuk neraka.  Beribadahlah sesuai dengan peintahNya dan jauhilah apa-apa yang dilarangNya.  Dengan begitu maka kita akan menemukan kedamaian dan ketentraman hidup walaupun berbagai hambatan dan rintangan terus-menerus datang silih berganti dalam kehidupan kita.  Dekatkan diri kita kepadaNya dan mintalah kepadaNya apa yang kita inginkan.  Namun jangan lupa untuk selalu berusaha sekuat tenaga dalam rangka mewujudkan cita-cita kita.


4. Katakan Tidak Pada Pacaran


Menikah muda adalah hal yang jauh lebih baik daripada pacaran, karena pacaran akan terlalu banyak menyita konsentrasi kita selama belajar di sekolah atau di kampus.  Ada begitu banyak hal buruk dari kegiatan berpacaran di usia sekolah.  Oleh karena itu hindarilah pacar-pacaran agar tidak terkena oleh dampat buruk yang dapat ditimbulkannya.


5. Mulai Belajar Mencari Uang


Kita sekolah dan kuliah tidak lain dan tidak bukan adalah agar kita bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan yang layak dengan penghasilan yang relatif besar setelah kita dewasa nanti.  Jadi tidak ada salahnya jika mencari uang menjadi sampingan utama kita di samping aktivitas belajar sehari-hari di sekolah atau di kampus.  Kurikulum pendidikan kita memang mengarahkan kita semua untuk menjadi karyawan yang baik.  Oleh sebab itu sangatlah wajar jika kita tidak diajarkan cara untuk berdagang atau berwirausaha.  Itulah sebabnya kenapa kita harus belajar sedini mungkin untuk wirausaha baik sendiri, bersama keluarga maupun bersama teman-teman kita.  Dengan adanya penghasilan yang cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari akan membuat kita lebih percaya diri dan lebih tenang dalam melaksanakan proses belajar di sekolah / kampus.


6. Menjadi Orang yang Baik


Di setiap sekolah biasanya ada teman yang baik dan teman yang tidak baik.  Jadilah orang yang baik walaupun akan mendapatkan ejekan dari teman-teman yang tidak baik dan teman-teman yang setengah baik.  Tinggalkan segala perbuatan buruk yang biasanya dilakukan oleh anak-anak badung dan anak-anak gaul seperti tawuran, merokok, narkoba, clubbing, nongkrong, pamer harta, pamer kecantikan / ketampanan, membolos, melawan guru, maksiat, dan lain sebagainya.  Dengan menahan diri untuk ikut-ikutan berbagai hal yang rasanya nikmat namun memiliki resiko yang dapat merusak masa depan, maka kita akan mendapatkan manfaatnya di masa depan.  Menjadi orang baik-baik saat sekolah dan kuliah akan meningkatkan konsentrasi belajar kita tanpa merasa minder akibat pandangan negatif teman-teman yang tidak baik.


Itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengentaskan rasa depresi dan stres kita ketika kita sekolah atau pun kuliah.  Mudah-mudahan dapat membantu teman-teman yang membutuhkannya.  Jika ada teman yang kira-kira butuh informasi ini, maka sampaikanlah informasi ini kepadanya.  Terima kasih. 

Source by www.organisasi.org

Keuntungan Pemilik Kamar Berantakkan

Kamar Kayak Kapal Pecah bikin Otak Jadi Kreatif Parah

Selama ini kita selalu disuruh-suruh untuk menjadi rapih. Kemeja harus rapih. Naro barang di tas harus rapih.  Nyisir rambut harus rapih. Naro file di desktop harus rapih. Meja belajar harus rapih. Kamar harus rapih. Pokoknya hidup kita harus rapih. Bisa jadi, karena terobsesi dengan kerapihan, muncullah Rapih Amat yang kemudian namanya dibekenin jadi Rafi Ahmad.
Karena mitos harus rapih itu, kata 'berantakan' pun jadi negatif gitu maknanya. Kita-kita yang sebenernya suka dengan keberantakan ya kudu ngerasa salah, dibuat ngerasa beda, dibuat harus rela kena omel ortu mulu dan termarjinalkan #azeek Ejekan "kamar lo berantakan amat, kayak hidup lo." pun mau nggak mau sering mampir deh ke telinga kita.
Tapi nggak usah kesel, wahai para anggota Serabutan (serikat anak butuh berantakan). Soalnya, anggapan jelek soal berantakan itu udah bisa kita tangkis dengan hasil penelitian sekelompok psikolog yang diketuai Kathleen D. Vohs. Menurut Kathleend cs, orang yang kamarnya berantakan itu cenderung lebih kreatif!!
"Ruangan yang nggak teratur cenderung menginspirasi pemiliknya untuk bebas dari aturan. Dari keberantakan itulah dia bisa menemukan ide segar," kata Kathleen. Sementara orang-orang yang rapih cenderung lebih suka makanan yang sehat, hal-hal yang umum dan biasa.
Bener juga sih, Kata kreatif itu sendiri kan bisa diartikan sebagai daya pikir yang baru dan berbeda, nah, pemilik ruangan yang dipenuhi tumpukan kertas, buku-buku yang berceceran, kuas dan cat berserakan, serta barang-barang lainnya yang nggak beraturan, selalu punya cara tersendiri (yang unik dan tetap taktis) untuk mengingat dimana barangnya dan bagaimana jika ia ingin memakainya.             
"Nasihat saya, jika kamu butuh berpikir out of the box, maka biar biarkanlah kekacauan muncul dan lepaskan imajinasi," katanya seperti dikutip Lifehacker
Berantakan dan Berhasil
Fakta mencatat banyak juga orang-orang besar yang ternyata doyan bekerja di meja yang berantakan.
Sebut aja Mark Zuckenberg, Steve Jobs, Mark Twain dan Albert Einstein. Tumpukan-tumpukan kertas dan barang berserakan begitu saja di mejanya.
einsteinEinstein dan meja kerjanya
mark zuckenberg 
Mark Zuckenberg dan meja kerjanya

Bahkan Einstein sampai ngeluarin statement keren untuk menanggapi anggapan bahwa berantakan itu negatif.
Katanya,"If a cluttered desk is a sign of a cluttered mind, of what, then, is an empty desk a sign?"
Jadi, mulai sekarang, kalian-kalian yang kreatif, nggak usah ngerasa aneh dan beda lagi dengan kamar lo yang berantakan. tapi inget, berantakan dan kotor/jorok itu beda yah!!!
(foto: tiphereth

Source by Ramadan,Rizki. www.provoke-online.com

Penjelasan Tipe-tipe MBTI Beserta Contoh Tokoh/Karakter Terkenal

Dalam MBTI, tipe kepribadian manusia dibagi menjadi 16. Bagi yang penasaran, berikut penjelasan tipe kepribadian manusia menurut MBTI beserta contoh tokoh terkenalnya :

1. ISTJ

Serius, tenang, mencapai sukses dengan konsentrasi dan ketelitian. Praktis, teratur, senang pada fakta, logis, realistis, dapat diandalkan. Melihat segala sesuatu dapat diorganisasikan dengan baik. Bertanggung jawab. Punya pendirian sendiri tentang apa yang harus dicapai dan mengerjakannya dengan mantap tidak peduli pada protes atau gangguan.

Famous ISTJs:
George Washington
Andrew Johnson
Benjamin Harrison
Herbert Hoover
George H.W. Bush
Angela Merkel
Natalie Portman
“Hermione Granger” from Harry Potter series
“Adrian Monk” from Monk
“Dana Scully” from X-Files


2. ISFJ

Tenang, ramah dan teliti, Bekerja untuk memenuhi kewajiban.Memberikan stabilitas dalam bekerja dan proyek. Hati-hati dan akurat. Minat mereka biasanya bukan hal2 tehnis. Dapat bersabar dengan detil, setia, konsiderasi tinggi, perhatian pada perasaan orang lain.

Famous ISFJs:
Queen Elizabeth II
Robert E. Lee
Queen Mary I
Halle Berry
“Samwise Gamgee” from The Lord of the Rings
“Dr Watson,” Sherlock Holmes' partner


3. INFJ

Sukses karena ketekunan, originalitas dan keinginan kuat untuk melakukan apa saja yang diperlukan. Memberikan yg terbaik dalam pekerjaan. Dihormati karena keteguhan hati pada prinsipnya. Biasanya diikuti dan dihormati karena kejelasan visi serta dedikasi pada hal-hal baik.

Famous INFJs:
Martin Luther King
Nelson Mandela
Mother Teresa
Nicole Kidman
Jimmy Carter
Mel Gibson
Goethe
“James Wilson” from House M.D.


4. INTJ

Biasanya memiliki ide-ide original dan dorongan kuat untuk mencapai ide2nya dan tujuan2nya. Di bidang yang pas untuknya, dia akan punya kekuatan untuk mengorganisir pekerjaan dan melakukannya dengan atau tanpa bantuan.Skeptis, kritis, mandiri, menentukan dan kadang keras kepala. Harus belajar untuk mengalah pada hal-hal yang kurang penting untuk menang terhadap hal-hal yang lebih penting.

Famous INTJs:
Vladimir Putin
Paul Krugman
Rudy Giuliani
Donald Rumsfeld
Colin Powell
Samantha Power
Lance Armstrong
Richard Gere
Arnold Schwarzenegger
Thomas Jefferson
John F. Kennedy
Woodrow Wilson
Augustus Caesar
Hannibal

5. ISTP

Tenang, hati-hati, mengobservasi dan menganalisis hidup dengan rasa ingin tahu dari jauh dan humor2 yang tidak terduga. Biasanya tertarik dengan hubungan sebab akibat, bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi. Ketika mengorganisir sesuatu biasanya menggunakan prinsip-prinsip logis.

Famous ISTPs:
Clint Eastwood
Milla Jovovich
Frank Zappa
Zachary Taylor
Tom Cruise
“Michael Westen” from Burn Notice
“Jack Bauer” from 24
“Indiana Jones” from Indiana Jones series
“John McClane” from Die Hard series
“Angus MacGyver” from MacGyver

6. ISFP

Sensitif, ramah, tidak menonjolkan diri, rendah hati pada kemampuannya. Menghindari konflik, tidak memaksakan pendapat atau nilai2nya pada orang lain. Biasanya tidak mau memimpin tetapi menjadi pengikut yang setia. Seringkali santai menyelesaikan sesuatu, karena sangat menikmati apa yang terjadi saat ini.

Famous ISFPs:
Bob Dylan
Paul McCartney
Michael Jackson
Kevin Costner
Britney Spears
John Travolta
Elizabeth Taylor
Christopher Reeve
Donald Trump
Marie Antoinette
Ulysses S. Grant
Millard Fillmore
Warren G. Harding

7. INFP

Penuh dengan antusiasme dan kesetiaan, tapi jarang mengungkapkannya sampai mengenal betul orang yang diajak bicara. Peduli pada proses belajar, ide2, bahasa dan proyek2 mandiri. Cenderung untuk mengambil terlalu banyak, dan menyelesaikannya sebagian. Bersahabat, tetapi sering terlalu terlibat pada apa yang dilakukannya. Perhatian sedikit pada miliknya dan lingkungan sekitar.


Famous INFPs:
William Shakespeare
J.R.R. Tolkien
Björk
Johnny Depp
Julia Roberts
Lisa Kudrow
Tom Hiddleston
Homer
Virgil

8. INTP

Diam dan menahan diri. Menikmati hal2 yg teoritis dan ilmiah. Senang memecahkan masalah dengan logika dan analisis. Biasanya tertarik terutama pada ide2 dengan hubungan sedikit pada diskusi. Cenderung memiliki minat yang jelas. Membutuhkan karir dimana minatnya bisa berkembang dan bermanfaat.


Famous INTPs:
Socrates
Rene Descartes
Blaise Pascal
Isaac Newton
Carl Jung
Albert Einstein
James Madison
Dwight D. Eisenhower
Gerald Ford
Famous ISFJs:
Queen Elizabeth II
Robert E. Lee
Queen Mary I
Halle Berry
“Samwise Gamgee” from The Lord of the Rings
“Dr Watson,” Sherlock Holmes' partner

9. ESTP

Baik dalam pemecahan masalah langsung/ di tempat. Tidak khawatir, menikmati apapun yang terjadi. Cenderung untuk menyukai sesuatu yang mekanistis dan olahraga, dengan teman berada di sampingnya. Mudah beradaptasi, toleran, pada umumnya konservatif tentang nilai-nilai. Tidak suka penjelasan terlalu panjang. Paling baik dalam hal-hal nyata yang dapat dilakukan.

Famous ESTPs:
Ernest Hemingway
Jack Nicholson
Eddie Murphy
Madonna
Bruce Willis
Michael J. Fox
James Buchanan

10. ESFP

Outgoing, easygoing, mudah berteman, bersahabat menikmati banyak hal dan membuat masalah menjadi menyenangkan untuk orang lain karena dia menikmatinya. Senang olahraga dan membuat hal2 terjadi. Mengetahui apa yang terjadi di sekelilingnya dan ikut serta dalam kegiatan tsb. Lebih cepat ingat pada kejadian2 daripada teori2. Sangat baik dalam keadaan yang membutuhkan common sense dan ketrampilan praktis baik dengan orang2 maupun dengan benda2.


Famous ESFPs:
Marilyn Monroe
Eva Gabor
Leonardo DiCaprio
Steve Irwin
Jamie Oliver
Kyle Petty
Kathy Lee Gifford
Arsenio Hall

11. ENFP

Hangat, antusias, semangat tinggi,imaginatif, pandai menemukan penemuan baru. Mampu melakukan apapun yang menarik baginya.Cepat memberikan solusi dan cepat membantu orang yang punya masalah. Sering mengandalkan kemampuannya untuk improvisasi daripada menyiapkannya dulu. Sering menemukan alasan yang menarik untuk meyakinkan orang lain tentang apa yang diinginkannya.


Famous ENFPs:
Robert Downey
Carol Burnett
Meg Ryan
Robin Williams
Sandra Bullock
Alicia Silverstone
Andy Rooney
Franz Joseph Haydn
 
12. ENTP

Gesit, inovatif, baik dalam banyak hal. Menstimulasi orang lain, waspada dan banyak bicara. Bisa berargumentasi untuk senang-senang saja tanpa merasa bersalah. Punya banyak cara untuk memecahkan masalah dan tantangan, namun bisa mengabaikan tugas2 rutin. Cenderung untuk melakukan hal baru yang menarik hati setelah melakukan sesuatu yang lain. Terampil untuk menemukan alasan yang tepat tentang apa yang diinginkannya.


Famous ENTPs:
John Adams
James A. Garfield
Rutherford B. Hayes
Theodore Roosevelt
Thomas Edison
George Carlin
"Weird Al" Yankovic
Alfred Hitchcock
Tom Hanks
David Spade
 Céline Dion

13. ESTJ

Praktis, realistis, berpegang pada fakta, dengan dorongan alamiah untuk bisnis dan mekanistis. Tidak tertarik pada subject yang tidak berguna baginya, tapi dapat menyesuaikan diri jika diperlukan. Senang mengorganisir sesuatu, Bisa menjadi administrator yang baik jika mereka ingat untuk memperhatikan perasaan dan perspektif orang lain.


Famous ESTJs:
James Monroe
Andrew Jackson
William Henry Harrison
Franklin Pierce
Grover Cleveland
George W. Bush
Lyndon B. Johnson
John D. Rockefeller
Sonia Sotomayor
Alec Baldwin
Judge Judy
Nancy Grace
“Boromir” from The Lord of the Rings
14. ESFJ

Hati yang hangat, banyak bicara, populer, punya hati nurani kuat, dilahirkan untuk bekerjasama dan anggota kelompok yang aktif. Membutuhkan keseimbangan dan baik dalam menciptakan hal itu. Selalu melakukan sesuatu yang manis bagi orang lain. Kerja dengan baik dalam situasi yang mendukung dan memujinya. Minat utamanya ada dalam bidang2 yang secara langsung atau jelas mempengaruhi hidup orang lain.


Famous ESFJs:
Bill Clinton
William McKinley
Jennifer Garner
Tyra Banks
Danny Glover
Nancy Kerrigan
Sally Field
“Dean Winchester” from Supernatural
“Monica” from Friends

15. ENFJ

Responsif dan bertanggung jawab. Pada umumnya peduli pada apa kata orang atau apa yang orang lain inginkan dan cenderung melakukan sesuatu dengan memperhatikan perasaan orang lain. Bisa menyajikan proposal atau memimpin diskusi dengan cepat dan taktis. Pandai bergaul, populer, simpatik. Responsif pada kritik dan pujian.


Famous ENFJs:
Barack Obama
Abraham Lincoln
Ronald Reagan
Oprah Winfrey
William Cullen Bryant
Abraham Maslow
Sean Connery
Ben Affleck
Francois Mitterrand
Tommy Lee Jones
Michael Jordan
Matthew McConaughey
John Cusack
“Daenerys” from Game of Thrones

16. ENTJ

Jujur dan terus terang, kuat kemauannya, menjadi pempimpin dalam kegiatan2. Biasanya baik dalam kegiatan2 yang membutuhkan pembicaraan intelektual seperti public speaking. Biasanya cepat mendapat informasi dan menikmati informasi tsb karena kesukaannya membaca. Bisa tampil lebih positif dan percaya diri daripada pengalaman mereka sendiri di area yang membutuhkan keyakinannya. 


Famous ENTJs:
Steve Jobs
Franklin D. Roosevelt
Richard M. Nixon
Harrison Ford
Steve Martin
Whoopi Goldberg
Margaret Thatcher
Al Gore
Jim Carrey

Source by www.8mbtindo.proboards.com and www.16personalities.com