Kamis, 26 Maret 2015

MBTI

 Karakter kepribadian manusia bermacam-macam. Ini merupakan gabungan acak dari berbagai jenis kepribadian. Untuk itu, dibuatlah psikotes untuk mengetahui tipe kepribadian seseorang. Biasannya, ini digunakan dalam sebuah perusahaan untuk mengetahui karakter kepribadian karyawannya agar dapat ditempatkan dipekerjaan yang sesuai dan bisa bekerja secara maksimal. Berikut penjelasan dari MBTI.


 Myers-Birggs Type Indicator (MBTI) adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers pada sejak 1940. Psikotes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang. MBTI merupakan instrumen yang paling banyak digunakan. Telah diperbarui dan divalidasi secara ketat selama lebih dari tujuh puluh tahun. MBTI didasari pada jenis dan preferensi kepribadian dari Carl Gustav Jung, yang menulis Psychological Types pada tahun 1921.[3] Tujuan dari MBTI adalah membuat teori tipe psikologis dijelaskan oleh Carl Jung dapat dimengerti dan berguna dalam kehidupan manusia. Sampai saat ini tes MBTI adalah tes kepribadian yang paling banyak dipakai di dunia selain tes enneagram. Tes ini juga dipakai untuk mengetahui karakter kepribadian karyawan perusahaan agar dapat ditempatkan pada bidang-bidang yang membuat potensi karyawan tersebut optimal.

MBTI dikembangkan oleh Katherine Cook Briss dan puterinya, Isabel Briggs Myers sejak Perang Dunia II (1939-1945).] Mereka percaya bahwa pengetahuan akan kepribadian dapat membantu perempuan yang akan memasuki dunia kerja di bidang industri. Setelah mengalami pengembangan, akhirnya Tes MBTI ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1962.
MBTI didasarkan dari teori tipologi yang diusulkan oleh Carl Gustav Jung dalam bukunya berjudul "Psychological Type" yang diterbitkan pada tahun 1921. Dalam bukunya, Jung berteori bahwa ada empat fungsi psikologis utama yang digunakan manusia dalam menjalani kehidupan, yaitu: sensasi (sensation), intuisi (intuition), perasaan (feeling), dan pemikiran (thinking).


Dalam mengembangkan MBTI, Isabel Briggs Myers dan Katharine Briggs Myers membahas dua tujuan terkait dalam perkembangan dan penerapan instrumen MBTI, yaitu:
  • Identifikasi dari dasar preferensi yang tersirat dalam Teori Carl Jung.
  • Identifikasi dan deskripsi dari 16 tipe kepribadian yang merupakan hasil dari interaksi dan preferensi.



Dalam Tes MBTI ini, ada 4 dimensi kecenderungan sifat dasar manusia :
  1. Dimensi pemusatan perhatian: Introvert (I) vs. Ekstrovert (E)
  2. Dimensi memahami informasi dari luar : Sensing (S) vs. Intuition (N)
  3. Dimensi menarik kesimpulan & keputusan : Thinking (T) vs. Feeling (F)
  4. Dimensi pola hidup : Judging (J) vs. Perceiving (P)

Berdasarkan dimensi dasar tersebut dihasilkan 16 tipe kepribadian manusia yang merupakan kombinasi dari 4 dimensi dasar tersebut. Kombinasi kepribadian MBTI ini adalah:[5]
  1. ESTJ : 'Extrovert, Sensing, Thinking, Judging
  2. ENTJ : Extrovert, Intuition, Thinking, Judging
  3. ESFJ : Extrovert, Sensing, Feeling, Judging
  4. ENFJ : Extrovert, Intuition, Feeling, Judging
  5. ESTP : Extrovert, Sensing, Thinking, Perceiving
  6. ENTP : Extrovert, Intuition, Thinking, Perceiving
  7. ESFP : Extrovert, Sensing, Feeling, Perceiving
  8. ENFP : Extrovert, Intuition, Feeling, Perceiving
  9. INFP : Introvert, Intuition, Feeling, Perceiving
  10. ISFP : Introvert, Sensing, Feeling, Perceiving
  11. INTP : Introvert, Intuition, Thinking, Perceiving
  12. ISTP : Introvert, Sensing, Thinking, Perceiving
  13. INFJ : Introvert, Intuition, Feeling, Judging
  14. ISFJ : Introvert, Sensing, Feeling, Judging
  15. INTJ : Introvert, Intuition, Thinking, Judging
  16. ISTJ : Introvert, Sensing, Thinking, Judging
Source by wikipedia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar